• Prosa
  • Kita

    “Untukmu yang tak lekang dari kalbu, jangan hilang meski jarak terasa sendu. Untukmu yang tak mampu aku sentuh, jangan lepas meski cinta mulai rapuh. Untukmu yang tak tahu arti rindu, jangan pergi meski kita tak lagi bertemu.” Yumin Hoo. November “Waktu seolah melebur. Menciptakan percikan yang bernama perkenalan.” Perpustakaan terlalu hening untuk obrolan ringan. Cukup […]

  • Cerpen
  • Napas Janji

    Pixabay.com Seorang wanita muda berjubah putih bilang bahwa aku ini tak sempurna. Memiliki kelainan, dimana sedikit kelelahan bisa merusak jantungku. Di pikiran orang-orang aku ini cuma beban. Bahkan hingga umurku delapan tahun sekarang, semua masih beranggapan sama. Namun, aku punya kelebihan pada hal yang tak orang tahu. Meskipun hal itu juga yang membuatku disebut cacat […]

  • Cerpen
  • Yaksara: Yaksara Visha

    Sumber gambar: https://pin.it/3oVUsjU       Dalam ruangan ini, anak-anak meraung kesakitan. Sekarang, sembilan belas dari kami sudah pergi. Aku termasuk salah satu dari sekian orang yang beruntung karena bisa selamat dari semua derita yang kami alami. Meskipun kami dapat bertahan, setiap hari jumlah kami menyusut. Terkadang untuk menyingkirkan kecemasan yang merusak pikiran setiap saat, kami […]

  • Cerpen
  • Kembang Kematian

    Meski embun belum sempat menguap, Suud dan Hindun—isterinya, telah menjejaki tiap tapak jalanan kampung. Masing-masing membawa satu karung ketela milik para tetangga untuk disetorkan kepada pengepul di pasar Tanjung. Jalan tanjakan curam di tebing Pegadaian tidak menjadi perkara bagi mereka. Pekerjaan ini mereka lakoni selama 40 tahun. Meskipun kulit telah kisut, tak ada yang kalah […]

  • Cerpen
  • Cerpen Ayah Pulang

    Sumber gambar: https://pin.it/2lxqozbiy54rll   24 Oktober 2018 Hari ini tepat sembilan bulan tidak lagi bersua. Semoga rindu tersampaikan lewat angin sepertiga malam yang senantiasa kudengungkan. Jangan khawatir, Yah. Ibu dan kakak baik. Demikian pula denganku, si bungsu. Allah Maha Baik. Semoga selalu damai di sana, aamiin. — Pagi sekali, entah mengapa diri terbangun begitu saja. Seperti […]

  • Cerpen
  • Pertemuan Singkat

    “Aku menyukai hujan, karena di balik hujan, aku dapat menangis tanpa diketahui orang. Aku menyukai hujan, karena saat hujan, kehangatan keluargaku akan kurasakan. Setiap sore aku menunggu hujan dan aku akan menangis menjelang malam, dan sampai kapanpun aku akan tetap terdiam dibalik jendela menunggu hujan turun.” Siang itu, semuanya berbeda. Wajah ibu berkecamuk sedari pagi, setelah […]

  • Cerpen
  • Randheh

    Sumber: Coretan Aksara Seminggu setelah kematian suaminya, Miskiyeh selalu berdandan layaknya orang yang tidak dirundung duka. Bedak di wajahnya berlapis. Bibir tipis sempit dipoles dengan gincu merah delima. Alisnya diukir meruncing. Bulu matanya lentik. Matanya secerah bulan purnama. “Pasti ia kebelet nikah lagi. Dasar janda muda! Suaminya yang meninggal, malah ia yang jadi sentan,” kata […]

  • Cerpen
  • Rodrapasa

    Kala itu dikatakan, ketika perang membanjiri penjuru benua, seorang iblis bangkit dari diamnya. Gemerincing besi berdarah akan menghiasi seluruh kota. Dari ucapan yang keluar dari bibirnya, kematian akan membungkus seluruh pandangan. Langit pun memilih menutup wajah mereka bersama sang surya yang meniadakan sinar disetiap langkahnya. Barulah ketika tanah kehilangan lentera makhluk di atasnya, tangisan awan […]

  • Cerpen
  • Buluh Sedarah

    Sumber: https://images.app.goo.gl/KedegsbPVG4xkFhcA Konon katanya pulau kami ini dijaga oleh naga yang sedang tidur panjang, mengelilingi pulau ini seperti cincin. Di bagian Selatan kami hidup bersama orang-orang dari suku Hakka yang pindah dari Guangdong. Kedatangan mereka lebih awal dari orang-orang ras kami, untuk merasakan hidup lebih baik. sejak tiga abad silam kami bersama ras mata sipit itu […]