Kuliah Umum UAD Bahas Pramagang Penyuntingan: “Menjadi Penyunting/Editor Itu Keren!”

Sabtu, (18/11/2023) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) menggelar kegiatan kuliah umum pramagang penyuntingan. Acara tersebut mengusung tema “Menjadi Penyunting/Editor Itu Keren!”. Acara kuliah umum melibatkan mahasiswa semester VII yang mengambil mata kuliah Penyuntingan, Dosen PBSI, dan Editor UAD Press. Acara berlangsung mulai pukul 09.00-11.30 WIB.

“Menjadi Penyunting/Editor Itu Keren!. Kerennya ialah membangkitkan semangat kita untuk lebih perhatian dengan tanda baca, perhatian dengan diksi, dan perhatian terhadap kalimat yang harus selalu kita perhatikan. Kita akan lebih fokus tentang bagaimana menjadi penyunting/editor dalam suatu naskah supaya lebih maksimal karena hal ini memang bidang kita sebagai ahli bahasa.” ujar Roni Sulistyono, M.Pd., Kaprodi PBSI FKIP UAD dalam sambutannya.

Kuliah umum kali ini menghadirkan Budi Asyhari, M.A., editor dari UAD Press dan Sudaryanto, M.Pd., dosen PBSI FKIP UAD. Budi Asyhari menjabarkan tentang menjadi penyunting/editor itu keren.

Sementara itu, sebagai informasi editor/penyunting adalah knowledge bridge between writer and reader atau “jembatan” antara penulis dan pembaca. Editor tahu pasti apa yang diinginkan atau “isi kepala” penulis karena editor dalah orang pertama yang membaca; tahu bagaimana caranya agar pembaca dapat memahami “isi kepala” penulis tersebut, dan tanpa mengetahui itu, maka ia gagal sebagai editor. Oleh karena itu, sebaiknya editor memiliki basis keilmuan yang serumpun dengan penulis.

“Menjadi seorang penyunting/editor bisa dilakukan di mana saja (work from anywhere)” terang Budi Asyhari.

Editor profesional harus rajin membaca buku untuk mempelajari jenis/tipologi paragraf dan gaya bahasa, dan rajin menulis apa saja dengan mempertimbangkan struktur kalimat yang baik, gaya bahasa, dan tipologi paragraf.

Dalam pelaksanaan mata kuliah Penyuntingan, diadakan magang penyuntingan di penerbit buku (Samudra Biru) setelah UTS. Magang penyuntingan tetap dilaksanakan hingga sekarang dan tempat magang lebih variatif, yaitu Samudra Biru, K-Media, UAD Press, dan P3K FKIP UAD.

“Kegiatan magang penyuntingan kali ini terbagi menjadi 2 tempat, Kelas A melakukan magang penyuntingan di UAD Press, dan Kelas B melakukan kegiatan magang penyuntingan di P3K FKIP UAD.” ujar Sudaryanto.

Kuliah umum pramagang penyuntingan ditutup dengan sesi tanya jawab yang diajukan oleh mahasiswa dan tamu undangan.

*** Reporter: Fiya Adilla Madania & Deswita Rehani Kuncoro***

***Penyunting: Annisa Nuratin***

Leave a Reply