• Puisi
  • Juara-juara Lomba Cipta Puisi (Festival Bulan Bahasa dan Sastra)

    Berdikari Atas Intuisi Sekiranya jagat mampu memalingkan rotasi waktu Andaikata semesta sanggup mencekal jarak menuju lampau Dan jikalau buana tak mahir merekonstruksi takdir Segugus puan pasti memeram seonggok getir Serangkai nyonya berserah di bawah titik nadir   Berdesir napas mereka dalam terungku Berdegup jiwa diselimuti ragu Hidup senantiasa terbalut pekatnya gulita Buramnya aksara kian merabun […]

  • Puisi
  • Pengharapan Abadi_Puisi-puisi Reindra Aji Kurniawan

    Sumber: https://sahabatragam.com Pengharapan Kuulangi lagi lelap tidurku di pangkuanmu seperti dulu, tak lupa kau selipkan doa dan harapan disela rambutku Tangismu selalu jatuh dan penuh sedu untuk anak yang kau didik dengan tawadhu’ bebanmu terlalu berat namun setiap hari katamu makin fasih dan doamu makin jernih, tak sebanding dengan gigih hidup yang kulalui Sudahkah hilang pegalmu […]

  • Puisi
  • Aroma Bungkil Puisi-Puisi Khumaeroh Dewi

    Sumber Lentera.co.id Anakmu Retina yang biru menatapku penuh keteduhan Rambutnya yang memutih tak bisa kuhitung Dekap hangatnya jarang kutemui Di peluknya aku ingin menangis Memecah air mata bersamanya Tanpa banyak tanda tanya Pada bahunya aku ingin bersandar Melepas lelah yang teramat Bersamanya aku ingin kembali pada-Nya Gs, 5-7-19 Aroma Bungkil Padi menguning dengan bingkai jendela […]

  • Puisi
  • Puisi-Puisi yang Tumbuh dari Gejayan 2019

    Bangun! Indonesia hari ini adalah kepungan asap yang mencekik paru-paru dari tangan yang pura-pura tidak tahu   Indonesia hari ini adalah demokrasi yang dilecehkan, diperkosa oleh rezim orde baru   Indonesia hari ini adalah mata air masalah, Mengalir pada kehidupan, sedia memecah belah   Gejayan kembali memanggil hari ini! “Kedaulatan tertinggi ada di tangan rakyat” […]

  • Puisi
  • Membidik Takwa Dua_Puisi Penyair Perempuan PBSI

    Ilustrasi: Wildan Ghufron   Membidik dalam Doa   Hari yang tak disangka sebelumnya Bertemu denganmu dengan segala rasa rindu Ditambah sebuah gorden yang memisahkan tempat duduk kita kala itu   Waktu memang pintar dalam bermain-main soal keadaan Namun, hanyalah waktu yang mampu mempertemukan seorang manusia yang saling merindu Entah, apa yang akan dilakukan waktu setelah […]

  • Puisi
  • Puisi Ucik Nurhidayati

    Malam Bahkan segelap-gelapnya langit, akan ada bulan yang selalu menemani berkeliling Melintasi cakrawala, untuk membuktikan bahwa yang terbaik akan mampu bertahan   Yogyakarta, 23 Maret 2019   Bisikkan Rindu   Sosok yang begitu misterius Tak selalu menampakan keindahannya pada malam Malam ini bulan begitu indah Ia tak sungkan menutupi kegagahannya Di balik dedaunan itu Tampak […]

  • Puisi
  • Puisi Cinta

    Imaji Tenang Malam selepas angin bersahutan Dengan pena seolah tak berisi Kertas berlomba meminta dicarik Kacau Perihal ego yang menarik tuk dihakimi Terguyur kaku oleh resah Bahkan nurani tak sampai hati Menjelang esok Diharap terkikis tenang   Karya: Annisa Maulida Ramadhani, mahasiswa semester 2 PBSI UAD      Penanti Temu Sepasang bola mata beradu pandang […]

  • Puisi
  • Kumpulan Puisi Jemi Ilham

      Ranting Begitu Sepi, Ditinggalkan Dedaunan   tak ada yang tersisa di sini, selain ingatan lapuk dan mudah rapuh. debu kemarau telah mengaburkan banyak hal. ranting begitu sepi, ditinggalkan dedaunan.   masa silam yang berdiam dalam kepala, mengingatkan banyak hal. kebun. jalanan berlubang. rimba. sungai. mata air. air mata yang tak diseka. di antara belukar, […]

  • Mahasiswa
  • Pentas Puisi “SuarA” dan “Muara Renjana”

    Mahasiswa semester tiga mengadakan pentas pada tanggal 11-12 Desember 2018 di ruang Auditorium Kampus II Universitas Ahmad Dahlan. Karya-karya yang sudah dibuat buku antologi puisi “SuarA” Kelas A dan “Muara Renjana” Kelas C PBSI UAD. Dr. Rina Ratih Sri Sudaryani, M.Hum yang mengampu mata kuliah apresiasi puisi mengatakan, menulis saja kemudian tidak didokumentasikan tidak ada […]