• Prosa
  • Tanpa

    “Kau yang mengajariku arti sabar; hingga akhirnya menemukan jalan datar. Kau yang mengajariku arti senyuman; hingga akhirnya merasa nyaman. Kau yang mengajariku arti marah; hingga akhirnya terluka parah. Kau, yang mengajariku arti jatuh; hingga akhirnya kembali utuh.” Jarak “Sesekali harus berpisah, karena keadaan memaksa diri untuk berubah.” Bosan, ketika waktu berjalan tanpamu. Hampa, tanpa canda […]

  • Prosa
  • Kita

    “Untukmu yang tak lekang dari kalbu, jangan hilang meski jarak terasa sendu. Untukmu yang tak mampu aku sentuh, jangan lepas meski cinta mulai rapuh. Untukmu yang tak tahu arti rindu, jangan pergi meski kita tak lagi bertemu.” Yumin Hoo. November “Waktu seolah melebur. Menciptakan percikan yang bernama perkenalan.” Perpustakaan terlalu hening untuk obrolan ringan. Cukup […]

  • Cerpen
  • Kembang Kematian

    Meski embun belum sempat menguap, Suud dan Hindun—isterinya, telah menjejaki tiap tapak jalanan kampung. Masing-masing membawa satu karung ketela milik para tetangga untuk disetorkan kepada pengepul di pasar Tanjung. Jalan tanjakan curam di tebing Pegadaian tidak menjadi perkara bagi mereka. Pekerjaan ini mereka lakoni selama 40 tahun. Meskipun kulit telah kisut, tak ada yang kalah […]

  • Puisi
  • Elegi yang Memudar

    Tuan Di Sana yang Bisu Diantara belokkan jalan Duka yang diwartakan sayu Papan nama menjelang fajar bermuka Bisu lihatnya, tak merasa Tuan yang di sana Menjelang kuning kemerahan Burung berelegi saling bersahutan Deru melunak lapuk Diantara pagar dan bata Tuan di sana Setelah belokkan jalan Langkah lurus sayung tak tentu Kalbu bertirakat tak jemu Tuan […]

  • Cerpen
  • Cerpen: Senyum yang Sempat Hilang

    Namaku Rain, aku terlahir di keluarga sederhana, penuh dengan serba kecukupan. Namun meskipun begitu aku bahagia karena masih dapat melihat senyum manis kedua orang tuaku. Malam ini seperti biasa aku melihat ibu dan ayah tertawa gembira di depan televisi. Aku menelan ludah, rasa takut tiba-tiba menghampiriku, pikiran-pikiran negatif terus melayang dalam otakku, seketika itu aku […]

  • Mahasiswa
  • PEKSIMIDA: Kisah Para Juara

    Yogyakarta, Senin (10/9/2018), pukul 19.00 WIB, bertempat di Auditorium Institut Seni Indonesia (ISI), pemenang lomba Pekan Seni Mahasiswa Daerah (PEKSIMIDA) XIV, Daerah Istimewa Yogyakarta diumumkan. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) patut berbangga karena tiga mahasiswanya berhasil meraih juara dalam acara tersebut. Melalui proses yang panjang dan seleksi yang ketat, […]

  • Mahasiswa
  • Cak Sule: PEKSIMIDA 2018 Berat

    Yogyakarta, Jumat (7/9/2018), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi tuan rumah acara Pekan Seni Mahasiswa Daerah (PEKSIMIDA) XIV, Daerah Istimewa Yogyakarta. UAD menjadi tuan rumah untuk tangkai lomba cipta puisi, cipta cerpen, cipta lakon, baca puisi putra, dan baca puisi putri. UAD mengirimkan dua orang mahasiswinya untuk tangkai lomba penulisan cerpen yaitu, Dewi Nur Alifah dari […]

  • Mahasiswa
  • PBSI Bagian dari BEM FKIP

    Yogyakarta Selasa (4/9/2018), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah organisasi mahasiswa intra kampus sebagai lembaga eksekutif di tingkat perguruan tinggi. Di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terdapat BEM Fakultas dan BEM Universitas. Keduanya memiliki cakupan dan ranah kerja yang berbeda. Ketua BEM Universitas disebut Presiden, sedangkan ketua BEM Fakultas disebut Gubernur. Fitra Hasrina Putri, selaku Gubernur BEM […]

  • PBSI
  • Prodi PBSI, Tak Kenal Maka Tak Sayang

    Tak kenal maka tak sayang begitulah bunyi kalimat pepatah lama. Bercermin dari pepatah tersebut ada baiknya kita mengenal sesuatu yang baru agar kita tahu. Jumat (31/8/2018) bertempat di Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dra. Triwati Rahayu, M.Hum. (Ka Prodi PBSI) bersama sekretaris prodi Roni Sulistiyono, M.Pd. […]