• Puisi
  • Puisi Cinta

    Imaji Tenang Malam selepas angin bersahutan Dengan pena seolah tak berisi Kertas berlomba meminta dicarik Kacau Perihal ego yang menarik tuk dihakimi Terguyur kaku oleh resah Bahkan nurani tak sampai hati Menjelang esok Diharap terkikis tenang   Karya: Annisa Maulida Ramadhani, mahasiswa semester 2 PBSI UAD      Penanti Temu Sepasang bola mata beradu pandang […]

  • Puisi
  • Kumpulan Puisi Jemi Ilham

      Ranting Begitu Sepi, Ditinggalkan Dedaunan   tak ada yang tersisa di sini, selain ingatan lapuk dan mudah rapuh. debu kemarau telah mengaburkan banyak hal. ranting begitu sepi, ditinggalkan dedaunan.   masa silam yang berdiam dalam kepala, mengingatkan banyak hal. kebun. jalanan berlubang. rimba. sungai. mata air. air mata yang tak diseka. di antara belukar, […]

  • Cerpen
  • Cerpen: Senyum yang Sempat Hilang

    Namaku Rain, aku terlahir di keluarga sederhana, penuh dengan serba kecukupan. Namun meskipun begitu aku bahagia karena masih dapat melihat senyum manis kedua orang tuaku. Malam ini seperti biasa aku melihat ibu dan ayah tertawa gembira di depan televisi. Aku menelan ludah, rasa takut tiba-tiba menghampiriku, pikiran-pikiran negatif terus melayang dalam otakku, seketika itu aku […]

  • Cerpen
  • Cerpen: Mengapa

    “Apa benar itu bu?”, tanyaku heran. Duduk seorang wanita tua renta berlapis mukena putih polos diatas lipan yang rapuh, air mata itu turun tak tahu kapan ia berhenti. Aku yang hanya memandangi Ibu dengan wajah keheranan dan berharap pertanyaan itu akan dijawabnya. Tapi hanya air mata yang terus menerus memahat lipan sembari ia hapus dengan […]