P2K, Siapa Takut

Banyak mahasiswa baru yang beranggapan bahwa Program Pengenalan Kampus (P2K) adalah momok yang menakutkan. Padahal masa P2K sangatlah penting untuk proses pengenalan dan adaptasi sebab lingkungan semasa sekolah sangat berbeda dengan lingkungan perkuliahan. Mahasiswa baru pasti belum mengetahui atau memiliki gambaran mengenai kegiatan di bangku perkuliahan maupun kegiatan kemahasiwaan, semisal organisasi yang ada di kampus. Masa P2K inilah yang semestinya dimanfaatkan mahasiwa baru untuk beradaptasi dan mengetahui kondisi kampus.

Septina Rahayu, ketika mendaftar di UAD belum mengetahui tentang P2K itu seperti apa. Mahasiswi program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang dahulu pernah mengikuti kegiatan P2K ini mengaku bahwa ada suka dukanya ketika mengikuti P2K.

Septina, panggilan akrabnya, saat diwawancarai Selasa, (28/8/2018) menuturkan pengalamannya saat mengikuti P2K. menurut Septina, P2K itu menyenangkan kalau diikuti dengan sepenuh hati, tidak banyak mengeluh, meskipun merasakan lelah harus mengikuti P2K selama satu minggu dari pagi hingga sore.

Lewat P2K ini, perempuan kelahiran Jambi 30 Oktober 1999 mengaku ketika mengikuti P2K dirinya mempunyai banyak pengalaman, mempunyai banyak teman dari berbagai daerah, dan banyak mengenal tentang dunia perkuliahan. Kini, Septina sudah tidak menjadi peserta lagi, melainkan sekarang menjadi salah seorang pendamping mahasiswa baru. (ATL)

Leave a Reply