Mahasiswa PBSI Menjadi Pemakalah Seminar Nasional

Wacana tentang sastra anak ditanggapi dengan serius oleh mahasiswa semester delapan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Setiyono. Kepeduliannya terhadap sastra anak membawa Setiyono menjadi satu dari enam puluh empat pemakalah dalam Seminar Nasional Sastra Anak Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) 2016 yang digelar di Balai Bahasa Yogyakarta pada Sabtu, 28 Mei 2016 lalu. Kendati, baru pertama kali menjadi pemakalah dalam seminar tingkat nasional Setiyono mengaku merasa tertantang dan bangga dapat berpartisipasi walupun merasa sedikit gugup.

Mahasiswa yang aktif berorganisasi di Teater JAB dan Kreativitas Kita ini, mengaku alasan utama mengikuti seleksi pemakalah adalah karena ingin mencari pengalaman terkait dengan sastra anak, dan karena sedang menyusun skripsi yang konsentrasinya fokus pada sastra anak.

“Saya sangat terbantu oleh pihak prodi dan dosen-dosen yang telah memberikan panduan serta motivasi,” tuturnya saat ditemui di Kampus II UAD. Dalam makalahnya Setiyono menawarkan solusi penggunaan cerita pendek Lebah Lebay di Taman Larangan karya Rina Ratih sebagai alternatif bahan ajar dan mengoptimalkan empat keterampilan dasar berbahasa.(dev)

1 Comment

  1. siapa nama dari mahasiswa yang luarbiasa ini.?
    tapi siapa yang menjadi pesreta saat anak ini seminar,,?

Leave a Reply