Kuliah Tamu Suasana Kampus Merdeka

Mata kuliah Reportase Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) kembali mengadakan kuliah tamu pada 20/11/21 dengan mengusung tema “Teknik-Teknik Reportase Bagi Jurnalis Muda”. Kegiatan kuliah tamu ini bertujuan untuk memperkuat atau memperdalam pengetahuan mahasiswa terkait dunia jurnalistik langsung dari ahlinya. Dita Franesti (20) salah satu peserta dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan kuliah tamu merupakan agenda yang dirancang oleh dosen pengampu mata kuliah reportase yaitu Bapak Sudaryanto, dengan persetujuan para mahasiswa kelas Reportase. Kepanitiaan acara kuliah tamu tersebut terdiri dari beberapa mahasiswa kelas Reportase dan dipandu oleh Ajeng Suci Ratnaningsih selaku Pimpinan Umum Kreativitas Kita (Kreskit) sebagai moderator.

Dalam sambutan Kaprodi PBSI UAD, Roni Sulistiyono menuturkan bahwa inisiatif mendatangkan sumber belajar dari luar merupakan hal yang patut diapresiasi bahkan patut untuk dijadikan rutinitas. Tentu adanya kuliah tamu merupakan pengembangan dari konsep merdeka belajar yang diusung oleh Kemendikbud. Begitu pula Dita Franesti (20) menganggap kegiatan ini menerapkan konsep metode merdeka belajar.

“Dalam kuliah tamu ini mahasiswa mendapat kebebasan dalam berinovasi atau bertindak. Bapak Sudaryanto sebagai dosen juga memberikan kegiatan perkuliahan yang tidak monoton atau tidak hanya berorientasi pada guru saja. Sehingga mahasiswa merasa senang dalam melakukan proses perkuliahan,” tambah Dita Franesti (20).

Acara kuliah tamu ini diisi oleh Agung P. W., seorang Wartawan Harian Suara Merdeka sebagai narasumber. Peserta yang mengikuti acara tersebut mencapai 33 orang. Dalam pembicaraannya Agung P.W., mengungkapkan bahwa seseorang bisa karena terbiasa. Wartawan yang menulis berita adalah seseorang yang terbiasa dengan membaca dan menulis. Keduanya harus seimbang, mengingat seorang wartawan yang menulis harus memiliki pengetahuan yang luas, dan seorang wartawan berpengetahuan disampaikan dengan menulis.

Tidak hanya penyampaian materi, Susilo Bambang Yudhoyono (20) mengungkapkan bahwa sebelum acara kuliah tamu dimulai mahasiswa kelas reportase mendapatkan tugas untuk melakukan reportase. Mahasiswa ditugaskan untuk melakukan wawancara yang kemudian ditulis menjadi naskah berita. Dari tugas tersebut Agung P.W. akan mengoreksi dan memberikan masukan-masukan terkait naskah berita yabg telah dibuat. Tentu ini menjadi hal yang paling berharga bagi Susilo, karena jarang sekali ada kesempatan naskah dikoreksi langsung dari ahlinya. “Gratis pula ” tambah Susilo Bambang Yudhoyono (20).

 

 

******

Reporter : Neissaroh Al Mardhiah dan Sri Kukuh Prassetyo

Editor      : Hanifah Ibtihal Khumsa’

Leave a Reply