Kreskit Gembleng Mental Calon Jurnalis

Setiap generasi mengalami regenerasi. Pimpinan Lembaga Semi Otonom (LSO) Kreativitas Kita (Kreskit) dalam hal ini mengadakan kegiatan Pelatihan Jurnalistik Dasar bagi calon anggota Kreskit pada 28/11/21 di ruang virtual Google Meet. Acara pelatihan ini mengusung tema “Pemenuhan Kredibilitas Jurnalis Muda dalam Straight News,” dengan narasumber Dr. Ari Ambarwati, SS, M.Pd, dosen PBSI UNISMA. Hanifah Ibtihal Khumsa’ selaku ketua pelaksana menuturkan tujuan diadakannya Pelatihan Jurnalistik Dasar salah satunya adalah memberikan pembekalan kepada calon anggota Kreskit terhadap dunia jurnalistik.

“Karena ranah dari Kreskit adalah jurnalistik, maka setiap anggota Kreskit harus menguasai dasar jurnalistik,” tutur Hanifah Ibtihal Khumsa’.

Pelatihan Jurnalistik Dasar merupakan kegiatan rutin tahunan Kreskit setiap akan melantik calon anggota baru. Berpanitiakan pengurus harian dan badan pengurus harian kreskit, acara ini diikuti oleh calon anggota baru. Setiap tahunnya Pelatihan Jurnalistik Dasar ini tidak sama topiknya. Pada tahun ini topik yang diambil adalah straight news, dikarenakan calon anggota angkatan 2020 masih perlu dipertajamkan dalam hal kepenulisan berita langsung.

Santi Sartika selaku salah satu peserta dari Pelatihan Jurnalistik Dasar bagi calon anggota Kreskit mengungkapkan “untuk bisa berkontribusi di Kreskit sangat diperlukan untuk melatih skill kepenulisan berita, sehingga pelatihan ini menjadi sangat penting diadakan.”

Sudaryanto selaku dosen pembimbing Kreskit sangat mengapresiasi adanya Pelatihan Jurnalistik Dasar. Dalam sambutannya Sudaryanto mengatakan bahwa, “mahasiswa Kreskit perlu dan harus diberi Pelatihan Jurnalistik Dasar”. Sudaryanto juga berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan wawasan dan skill jurnalistik pada setiap anggota Kreskit.

Ari Ambarwati menambahkan selain wawasan, dalam kegiatan ini relasi juga bertambah luas. Dengan luasnya relasi ini menjadikan anggota Kreskit belajar jurnalistik dari berbagai sumber dan pengalaman, sehingga konsep merdeka belajar yang digaungkan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dapat terealisasi.

Materi yang disampaikan oleh Ari Ambarwati cukup detail dan untuk memperjelas materinya, ia menyertakan contoh straight news beserta penjelasan perbagian yang menjadi penting untuk diperhatikan. Selain materi, Ari Ambarwati juga bersedia mengoreksi naskah berita yang telah dibuat peserta sebelumnya yang ditugaskan setelah pemaparan materi selesai.

Pembuatan berita yang menjadi salah satu bagian dari pelatihan dasar jurnalistik, di mana peserta ditugaskan membuat berita langsung dengan topik kegiatan Pelatihan Jurnalistik Dasar itu sendiri, “takut merasa tertantang dengan adanya pembuatan berita dengan durasi yang cepat, ditambah dengan dikoreksi oleh ahli. Dari situ aku merasakan pekerjaanku menulis diapresiasi dan tidak sia-sia. Selain itu, aku juga bisa tahu dimana letak kekurangan, kelebihan, perbaikan, dan saran membangun untuk kedepannya,” jelas Lulu Keenes Izzati peserta dari Pelatihan Jurnalistik Dasar tersebut.

 

 

 

*****

Reporter: Neissaroh Al Mardhiah

Editor: Catur Rohmiasih

Leave a Reply