Perempuan dan Pendidikan

Perempuan memiliki peran penting bagi keluarga maupun masyarakat. Perempuan dalam keluarga memiliki tanggung jawab penting yang tidak ringan. Selain harus mempersiapkan untuk bekerja memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarga, ada pula tanggung jawab lain berupa tanggung jawab atas anak-anaknya baik jasmani, kebutuhan akan kasih sayang, serta kebutuhan akan pendidikan anak-anaknya. Pemenuhan akan pendidikan anak tidak sekedar memberi kesempatan anaknya untuk belajar serta disekolahkan semata.

Perempuan sekarang dihadapkan oleh berbagai macam peranan penting, karena perempuan juga menjadi harapan agar dapat memilih serta bertanggung jawab dengan peranan yang akan dipilihnya ketika perempuan tersebut memasuki bagian tahap perkembangan dewasa.

Untuk itu perempuan perlu dibina dan diberdayakan dengan pendidikan dan ekonomi, sehingga peran perempuan di keluarga maupun masyarakat akan semakin kuat. Apabila seorang perempuan memiliki pendidikan atau pengetahuan yang luas, maka kedudukan perempuan akan tinggi dimata masyarakat.

Perempuan yang berpendidikan bukan hanya memiliki pengetahuan yang baik dalam menjaga kesehatan anak serta keluarga, tetapi menciptakan peran yang lebih luas dengan meningkatkan kualitas kesehatan. Pentingnya pendidikan bagi perempuan menjadi masalah serius yang harus diselesaikan, karena perempuan (ibu) merupakan madrasah pertama bagi anaknya kelak. Seorang perempuan menggemban tanggung jawab untuk mendidik dan mengajarkan anak-anaknya menjadi pribadi yang baik, sopan, penuh tanggung jawab, dan selalu menghormati kepada setiap orang.

Pentingnya pendidikan bagi perempuan menjadi hal yang harus masyarakat pahami, sehingga tidak beranggapan bahwa perempuan hanya akan berakhir menjadi ibu rumah tangga saja, akan lebih baik jika seorang perempuan memiliki wawasan, pengetahuan dan ilmu yang luas. Hal ini bisa didapatkan dengan mengikuti pendidikan, pelatihan, tutorial, pendidikan sepanjang hayat, dan selalu mengupgrade ketrampilan yang dimiliki selaras dengan perkembangan zaman. Mengingat bahwa seorang perempuan adalah pendidik dalam keluarganya.

Namun, pendidikan serta pelatihan bagi perempuan haruslah tetap diperhatikan baik dari perempuan itu sendiri maupun dari pemerintah ataupun pemerhati perempuan, sehingga akan sejalan dengan satu dan yang lainnya.

 

 

 

Karya Santi Sartika, Mahasiswa PBSI FKIP UAD yang terbit di Kedaulatan Rakyat pada Rabu, 04 Januari 2022.

 

Leave a Reply