Ilustrasi oleh Wildan Ghufron
Generasi milenial atau sering disebut generasi Y merupakan generasi yang lahir di antara tahun 1980-2000-an, kehidupan generasi milenial ini tidak lepas dari perkembangan teknologi. Seiring perkembangan zaman, teknologi yang terus berkembang, dibarengi juga dengan kecepatan akses generasi milenial dalam teknologi membuat kaum muda selalu up to date tentang perkembangan dunia digital.
Dengan maraknya dunia teknologi, generasi ini dapat mengakses segala hal terutama tentang perkembangan berita terbaru, gaya hidup, dan dalam segala bidang. Di zaman yang sudah modern ini, perempuan dan laki-laki memiliki kesetaraan yang sama. Berbeda dengan zaman dulu, seorang perempuan hanya di rumah sebagai ibu rumah tangga saja dan mematuhi segala yang diperintahkan oleh suami.
Kehidupan dulu justru berbalik dengan sekarang, dengan perkembangan globalisasi, kini tingkat kesetaraan perempuan dan laki-laki sama. Perempuan dintuntut untuk tetap aktif menjalankan hal-hal yang positif dan bermanfaat atau disebut dengan wanita karier. Namun kewajibannya sebagai seorang ibu dan istri harus tetap menjadi prioritasnya sebagai perempuan sejati. Sekarang, perempuan banyak diberikan asupan-asupan berupa pengetahuan tentang bagaimana menjadi seorang perempuan yang sesungguhnya.
Memang sebagai perempuan yang sudah menikah ataupun yang belum menikah tentu memiliki perbedaan tanggung jawab. Namun sebagai perempuan yang sudah berumah tangga dapat menjadi wanita karier juga meskipun kerjanya di rumah menjadi ibu rumah tangga. Meskipun demikian banyak kegiatan positif lain yang bisa dilakukan seperti menulis atau kegiatan lainnya.
Berbicara mengenai perempuan, pastinya banyak hal unik yang harus diketahui dari berbagai sisi perempuan. Karya-karya yang dihasilkan dari peremuan-perempuan Indonesia pastinya tak lepas dari sosok panutannya yaitu R.A Kartini. Dengan adanya sosok Kartini membuat para perempuan Indonesia merasa percaya diri dan berusaha melakukan segala kegiatan untuk melakukan perubahan terhadap Indonesia.
Banyak perempuan yang memiliki pekerjaan mulia seperti guru, dokter, motivator, dan jenis pekerjaan lain yang pastinya dapat bermanfaat bagi banyak orang. Peran kartini yang memberikan perubahan terhadap Indonesia memberikan motivasi terhadap perempuan milenial untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi sekitarnya.
Lalu peran apa saja yang sudah dilakukan generasi milenial hingga saat ini?
Dari konteks pertanyaan tersebut, pastinya kaum milenial perempuan dapat menjawab pertanyaan tersebut. Dengan julukan sebagai generasi Y, pastinya generasi ini memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai media mereka untu mengembangkan sebuah keterampilan sesuai kemampuannya.
Kita dapat melihat contoh-contoh peran perempuan milenial yang cerdas, bahkan berhasil mengarumkan nama Indonesia di segala perlombaan sampai mancanegara. Selain itu berbagai keterampilan yang dimilikinya dapat tersalurkan ke dalam berbagai aspek kehidupan, seperti bidang politik, pendidikan, ekonomi, serta bidang lainnya.
Dapat kita lihat dari bidang pendidikan, banyak sekali perjuangan kartini milenial yang berusaha meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia dengan mendirikan sekolah gratis ataupun tempat bacaan. Selain itu, peran mulia dalam dunia pendidikan dapat kita lihat, para tentor-tentor muda yang berusaha memperbaiki kualitas pendidikan bagi anak-anak calon penerus bangsa yang cerdas.
Dalam kehidupan sehari-hari, pastinya banyak kita jumpai peran seorang perempuan yang sangat tangguh. Rasa peduli terhadap sesama perempuan berhasil dibuktikan dengan kegiatan-kegiatan positif yang mereka ciptakan. Dengan banyaknya motivasi untuk perempuan Indonesia, pastinya akan membawa mereka dalam lingkaran seorang perempuan berkualitas dan bermartabat.
Ibu kita Kartini, semboyan itu tentunya masih menyala dalam ingatan setiap orang. Perjuangan Kartini di masa lalu tentunya masih menjadi panutan para perempuan Indonesia dalam mempertahankan hak-haknya sebagai perempuan serta jiwa kuat dan tangguh dalam memperbaiki kehidupan. Peran kartini muda milenial tentunya dapat memperbaiki segala kehidupan berbangsa dan menjadi penerang dalam kegelapan.
Selamat hari Kartini Bagi Perempuan Indonesia, teruslah berkarya untuk negeri tercinta.
Salam literasi kartini milenial.
Penulis: Ucik Nurhidayati, mahasiswa semester 6 PBSI UAD.