“Untukmu, cahaya indah yang bernyawa, izinkanlah aku menulis untukmu, tentangmu; meski kutahu takkan sampai di pelukan jemarimu, atau bahkan mengendap di dalam awan, sinarmu takkan lenyap ditelan waktu.” Yumin Hoo Tentangmu “Seberkas kisah yang dibungkus dengan rekat, terurai lembut dihempas sinar yang hangat. Tentangmu, cahaya yang tak mampu kuraih dengan tangan, akan kupeluk dalam angan.” […]
Prosa
Tanpa

“Kau yang mengajariku arti sabar; hingga akhirnya menemukan jalan datar. Kau yang mengajariku arti senyuman; hingga akhirnya merasa nyaman. Kau yang mengajariku arti marah; hingga akhirnya terluka parah. Kau, yang mengajariku arti jatuh; hingga akhirnya kembali utuh.” Jarak “Sesekali harus berpisah, karena keadaan memaksa diri untuk berubah.” Bosan, ketika waktu berjalan tanpamu. Hampa, tanpa canda […]
Kita

“Untukmu yang tak lekang dari kalbu, jangan hilang meski jarak terasa sendu. Untukmu yang tak mampu aku sentuh, jangan lepas meski cinta mulai rapuh. Untukmu yang tak tahu arti rindu, jangan pergi meski kita tak lagi bertemu.” Yumin Hoo. November “Waktu seolah melebur. Menciptakan percikan yang bernama perkenalan.” Perpustakaan terlalu hening untuk obrolan ringan. Cukup […]