Asri Mustika Aji, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adalah salah satu finalis Duta Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2020. Malam penobatan diselenggarakan di Hotel Harper Malioboro dengan mematuhi protokol kesehatan. Selain itu juga, disiarkan langsung melalui akun Instagram @dutabahasadiy dan akun YouTube @balaibahasadiy (28/8).
Di ajang tersebut, Asri ditetapkan menjadi pemenang dengan kategori program kerja (proker) terbaik. Ia mengusung empat proker, yaitu “Pembuatan Aplikasi Kebahasaan sebagai Program Unggulan”, “Pembuatan Jejaring Sosial Media”, “Wisata Kebahasaan”, dan “Pembuatan Buku atau Novel Berbasis 3D atau 4D”. Program unggulan berupa pembuatan aplikasi kebahasaan bertujuan untuk mempermudah wisatawan, pelajar dan generasi penerus bangsa untuk mempelajari berbagai macam bahasa, terutama sebagai upaya melestarikan bahasa ibu. Hal tersebut dicetuskan untuk menyesuaikan penggunaan teknologi di era yang semakin berkembang.
Sehubungan dengan itu, Sigit Arba’i, ketua panitia Pemilihan Duta Bahasa DIY 2020, memaparkan bahwa pemilihan duta bahasa dilandasi oleh beberapa pemikiran. Salah satunya mutu penggunaan bahasa pada kalangan remaja masih sangat rendah, seperti maraknya pemakaian bahasa Indonesia dalam situasi resmi yang dicampuradukkan dengan bahasa ibu dan bahasa asing. Oleh karena itu, kegiatan pemilihan duta bahasa dilaksanakan sebagai upaya untuk memerankan pemuda Indonesia dalam menjaga tonggak kebangsaan.
“Senang dan bangga sekali. Semoga program kerja yang saya rancang tersebut dapat terlaksana dengan baik, lancar, serta bermanfaat bagi semua orang,” ucap Asri saat diwawancara melalui aplikasi Whatsapp.
****
Reporter : Nurul Dwi R.
Editor : Nita dan Icha