Pelantikan Anggota Baru Teater JABTeater Jaringan Anak Bahasa (JAB) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) telah melaksanakan pelantikan anggota baru yang bertempat di Pinus Penger, Sendangsari, Terong, Dlingo, Bantul, Yogyakarta dengan tema “Merawat Pikiran, Merangkul Teman”. Pada acara tersebut sebelum sampai ke acara inti, panitia acara pelantikan telah menyiapkan beberapa kegiatan yang harus diikuti oleh calon anggota baru Teater JAB, di antaranya yaitu olah vokal, olah fisik, olah rasa, permainan yang meliputi pencarian bahan makanan di sekitar pelaksanaan kegiatan dan memasaknya dengan alat seadanya, pensi, dan yang terakhir adalah acara puncak yakni pelantikan anggota baru Teater JAB tahun periode 2017. Pelaksanaan serangkaian kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari pada tanggal 9 sampai 10 September 2017. Menurut ketua panitia pelaksana, hal-hal yang sangat penting untuk dipersiapkan adalah peserta pelantikan, pembentukan panitia, konsep acara pelantikan, dan mendatangkan alumni dari Teater JAB sebagai saksi pelantikan.
Anggota baru Teater JAB yang telah dilantik pada tanggal 9 sampai 10 September berjumlah 7 orang, yakni Dodik Ariwibowo Mahasiswa PBSI tahun angkatan 2016, Galih Irvananda Mahasiswa PBSI tahun angkatan 2016, Mirja Sentani mahasiswa PBSI tahun angkatan 2016, Thesa Anggraini A. Mahasiswa PBSI tahun angkatan 2016, Dzaki Muhammad Fadhiil Mahasiswa PBSI tahun angkatan 2016, Ahmad Fauzi R. Mahasiswa Program Studi Sastra Arab tahun angkatan 2015, dan yang terakhir Nur Agnes Elfian Fuad Mahasiswa PBSI tahun angkatan 2016. Masih ada beberapa orang anggota Teater JAB yang sudah ikut berproses namun belum bisa ikut dilantik sebagai anggota resmi Teater JAB dikarenakan beberapa hal, yang kemudian akan dilantik pada kesempatan selanjutnya.
“Harapan saya sendiri untuk para anggota baru teater JAB adalah bisa menjaga nama baik teater JAB dan UAD, agar tumbuh rasa sopan santun kepada teman-teman di lingkaran JAB. Selain itu, saya juga berharap anggota selalu menjaga keharmonisan keluarga JAB dan jangan merusak apa yang sudah ada di JAB”. Ujar Muhammad Fikron Najib selaku ketua pelaksana.