Menulis Esai yang Menarik, Bagaimana Caranya?

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pelatihan penulisan esai bertema “Membangun Pola Pikir dan Kreativitas Melalui Penulisan Esai” melalui platform GoogleMeet (27-9-2020). Acara ini dimoderatori oleh Asri Mustika Aji selaku Duta Bahasa DIY dan Mahasiswi PBSI UAD dan diisi oleh Sudaryanto M.Pd selaku dosen PBSI UAD.

“Menulis esai ialah menulis perspektif kita pribadi. Artinya ketika ada penulis lain yang tidak sejalan dengan perspektif kita atau mengomentari, maka kita tidak boleh marah atau baper, justru hal itu adalah bukti bahwa esai kita masih ada kekurangannya sehingga perlu perbaikan,” ujar Sudaryanto.

Kolumnis Kedaulatan Rakyat tersebut menambahkan bahwa menurutnya, mencari topik dalam menulis esai bisa dengan memanfaatkan momentum tanggal bersejarah, seperti hari-hari besar nasional dan internasional, serta pemanfaatan fenomena aktual. Akan tetapi, esai yang ditulis harus sesuai dengan bidang keilmuan kita, tidak terkesan memaksakan, yang berakibat pada kekurangan pemahaman mengenai suatu tema atau topiknya.

Di samping itu, Sudaryanto juga memberikan tips-tips terkait bagaimana menulis esai yang menarik, seperti menggunakan kutipan inspiratif tokoh-tokoh terkenal, misalnya sastrawan Pramoedya Ananta Toer. Tirulah kebiasaan bagus almahrum Pak Kuntowijoyo (sejarawan dan aktivis PP Muhammadiyah), yaitu menulis ide-ide yang terlintas di benaknya melalui buku catatan kecil.

“Mencatat ide bisa melalui buku kecil atau gawai. Hal seperti ini akan memudahkan kita dalam mengawali paragraf esai yang menarik,” tuturnya.

Nidia Harum selaku peserta mengungkapkan rasa senangnya karena mendapat ilmu baru dari pelatihan tersebut. “Saat sesi pertanyaan ada yang menarik, yaitu mengenai tips dan trik menulis esai untuk keperluan beasiswa. Saya baru mengetahui tentang hal itu, karena selama ini saya pikir esai hanya untuk pelengkap tugas kuliah maupun publikasi tulisan dalam topik tertentu,” ucapnya.

 

***

Reporter: Annisa Maulida Ramadhani

Editor: Hanita Ayu

Leave a Reply