Mengabadikan Momen Melalui Seni Fotografi

Amar Yusuf Eka Saputra merupakan mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) angkatan 2019. Pemuda asal Magelang, Jawa Tengah ini memiliki kegemaran dalam bidang fotografi dan atas kegemarannya tersebut mampu mengantarkannya meraih juara dua tangkai pada Lomba Fotografi Warna Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS) XVI Tahun 2022 di Malang. Amar mengaku telah berkecimpung di dunia fotografi selama dua tahun, dan ia memiliki dua usaha yang ditekuninya dalam dunia fotografi yakni Photography/TaraksaPictures dan Graduation Photography/TaraksaGraduation.

“Hal yang melatarbelakangi saya senang memotret karena saya senang mengabadikan setiap momen. Selain momen indah yang bisa ditangkap oleh mata, kita pun dapat menyimpan momen tersebut dalam sebuah jepretan foto. Nantinya bisa dibuka dan dilihat kembali. Selain itu, menurut saya pribadi sebuah foto menyimpan ceritanya sendiri. Dari sebuah foto dapat diambil sebuah makna tersirat.” tutur Amar saat ditanya alasannya senang terjun dalam dunia fotografi.

Amar mengaku bahwa dirinya dalam menggeluti dunia fotografi ini belajar secara otodidak dan juga dari internet. Selain itu, di dalam perkuliahan ia juga mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lensa UAD yang bergerak pada bidang fotografi mampu mengantarkannya bertemu dengan teman-teman yang juga senang dengan dunia fotografi.

Menurut Amar, fotografi dan perkuliahan khususnya pada prodi PBSI memiliki keterkaitan karena bagi dirinya selain foto dapat dilihat oleh mata dengan keindahannya, ternyata setiap foto memiliki arti tersirat yang belum tentu semua orang dapat memahaminya. Oleh karena itu, atas kegemarannya pada dunia fotografi Amar diberi amanah oleh kampusnya menjadi salah satu tim kreatif di bawah naungan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD.

Tak hanya itu, di luar perkuliahan pun ia mengikuti komunitas fotografi untuk menambah wawasannya agar lebih mahir dalam bidang fotografi yang ia geluti. Ia juga menjelaskan bahwa terdapat tiga hal tersulit yang ditemuinya pada saat pemotretan. Ketiga hal tersebut adalah kondisi, situasi, dan cuaca yang tidak dapat diprediksi.

Selain itu Amar juga mengatakan bahwa untuk mendapatkan hasil foto yang bagus adalah dengan mempelajari terlebih dahulu tentang dasar-dasar fotografi. Setelah menguasai dasar-dasar tersebut, teruslah belajar sedikit demi sedikit dan dilakukan secara konsisten. Cara untuk mempelajari dasar-dasar fotografi bisa melalui secara otodidak maupun belajar bersama dengan mengikuti komunitas fotografi.

Amar berharap dirinya kelak bisa menjadi seorang fotografer professional yang dikenal oleh banyak orang. Ia pun menyatakan bahwa dunia fotografi pada saat ini sangat diminati dan dicari oleh banyak orang. Oleh karena itu, ia mengambil peluang tersebut dengan membuka usaha pada bidang fotografi.

“Teruslah belajar, jangan cepat puas dengan prestasi yang diraih. Ingat, di atas langit masih ada langit. Artinya, sehebat apapun kita masih ada yang lebih hebat di atas diri kita.” Tuturnya saat diminta memberikan pesan dan kesan.

 

 

*** Reporter : Catur Rohmiasih

*** Penyunting : Annisa Nuratin

Leave a Reply