Atik Widyaningrum: Lestarikan Seni dan Budaya di Masa Pandemi

Tim Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMPS) PBSI dalam Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) hadirkan video tutorial membatik. Video tersebut dibuat pada tanggal 27 Agustus 2021. Video tutorial membatik bertujuan sebagai bentuk edukasi seni dan budaya bagi masyarakat. Atik Widyaningrum ketua dari P3D HMPS PBSI mengungkapkan tujuan lain dari pembuatan video tutorial membatik untuk masyarakat Desa Gilangharjo.

“Dibuatnya video tutorial membatik bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya yang ada di Desa Gilangharjo,” ujar Atik.

Batik merupakan salah satu warisan budaya dari Jawa yang perlu dilestarikan. Membatik menjadi salah satu kegiatan untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan Indonesia. Selain itu, hal utama yang dapat diambil dari kegiatan membatik ialah dapat menambah nilai seni dan budaya serta menambah ilmu pengetahuan. Kegiatan membatik menjadi salah satu ruang untuk belajar dan melatih keterampilan. Hal ini perlu diimplementasikan kepada masyarakat khususnya bagi ibu-ibu.

Namun, adanya pandemi yang disebabkan oleh penyakit coronavirus disease 2019 atau yang sering disebut dengan Covid-19 berdampak dalam berbagai kegiatan di masyarakat. Kegiatan-kegiatan tersebut terpaksa harus berhenti. Terlebih lagi dengan diperpanjangnya peraturan Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) yang mengharuskan masyarakat melakukan kegiatan di rumah.

Sementara itu, merujuk data Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, terdapat 12 desa di Bantul yang ditetapkan sebagai desa budaya salah satunya Gilangharjo. “Penetapan itu berdasarkan Keputusan Gubernur DIY Nomor 262/KEP/2016 Tentang Penetapan Desa/Kelurahan Budaya.” Sehingga semua aktivitas kegiatan kesenian dan kebudayaan di Gilangharjo berhenti sejenak.

Melalui P3D ini, HMPS PBSI menyediakan video tutorial membatik yang dapat diakses oleh masyarakat desa Gilangharjo di kanal youtube HMPS PBSI Tim P3D. Video tersebut sebagai bahan edukasi dan tutorial membatik bagi masyarakat khususnya ibu-ibu yang belum bisa atau belum pernah membatik. Video tutorial membatik tersebut dibuat sesederhana mungkin agar masyarakat mudah untuk memahaminya.

Video tersebut yaitu tentang tutorial batik tulis. Masyarakat memerlukan berbagai perlatan untuk mempraktikkannya. Peralatan-peralatan tersebut yaitu berupa kain, malam, canting, wajan, dan kompor. Selain itu, terdapat alat dan bahan lain untuk pewarnaan kain batik tersebut.

 

 

****

Reporter: Melinda Puspitasari

 

Leave a Reply