Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMPS PBSI) telah sukses menyelenggarakan Festival Bulan Bahasa. Salah satu kegiatan yang ikut andil dalam suksesnya acara ini adalah Lomba Cipta Puisi.
Hilda Anggita merupakan salah satu peserta sekaligus pemenang lomba cipta puisi. “Berdikari Atas Intuisi” adalah puisi yang mengantarkannya menjadi juara pertama. Puisi tersebut bercerita tentang kehidupan perempuan pada masa penjajahan di mana hak dan kedudukannya belum terpenuhi.
Hilda mengatakan bahwa lomba cipta puisi tersebut dapat menggiatkan orang yang memiliki bakat dan kemampuan dalam menulis sebuah karya. Ia menambahkan, “Jika kalah, tidak apa-apa. Cukup jadikan pengalaman ini sebagai ajang untuk mengoreksi diri sendiri. Saya pun tidak menyangka memperoleh juara pertama pada lomba ini.”
Siswa asal SMA Negeri 1 Klaten ini juga membagikan tips agar mahir dalam membuat puisi. Menurutnya, dengan sering melatih kemampuan menulis, memperbanyak bacaan buku, dan peka terhadap lingkungan sekitar dapat memacu munculnya ide-ide yang baru.
Tidak hanya Hilda, runner up dari Lomba Cipta Puisi ini adalah Achmad Rizky Surya Karim. Ia menuturkan bahwa melakukan proses kreatif bisa dikerjakan di mana saja dan kapan saja. Karena proses kreatif bisa hadir kapan pun dan di mana pun.
Laki-laki yang akrab dipanggil Surya ini menyampaikan, “Waktu yang tepat untuk menulis puisi tidak dapat diprediksi. Seperti saat saya melihat pemandangan, saya bisa mengungkapkan kata-kata lewat tulisan. Atau jika saat waktu luang, saya membuatnya dengan runtut,” ujarnya. (Ayu)