Tingkatan Kapabilitas Calon Anggota, Kreskit Selenggarakan Pelatihan Berburu Berita ke Makam Raja-Raja Mataram

Sabtu, 3 Juni 2023 Kreativitas Kita (Kreskit), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), selenggarakan pelatihan berburu berita. Dilangsungkan di Laboratorium PBSI UAD Lantai 7, acara dimulai sejak pukul 07.30 WIB sampai dengan selesai.

Pelatihan jurnalistik ini merupakan ajang melatih calon anggota Kreskit agar piawai dalam membuat berita. Adapun dalam acara tersebut turut menghadirkan pemateri Aziz Abdillah seorang wartawan berita Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pelatihan ini mengambil tema “Bersinergi Mencetak Jurnalist Muda yang Adaptif dan Kompeten Terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”.

Setelah mendapatkan materi yang berkaitan dengan kode etik dalam menulis berita, calon anggota diarahkan menuju Makam Raja-Raja Mataram Kotagede untuk mempraktikkan apa yang telah diajarkan oleh pemateri. Calon anggota Kreskit diajak berwisata mengenal sejarah di lokasi tersebut.

“Makam yang terletak di Dusun Dondongan, Desa Jagalan, Banguntapan merupakan tempat dimakamkannya Panembahan Senopati. Di kompleks makam juga terdapat Masjid Agung dan Sendang Seliran”, tutur Pujo Diprojo, abdi dalem. “Untuk dapat masuk ke dalam Makam Raja Mataram, pengunjung wajib mengganti pakaiannya dengan pakaian adat Jawa, yaitu kain batik. Tidak hanya itu, pengunjung juga tidak diperbolehkan untuk memotret area makam demi kedisiplinan bersama”, tandasnya.

“Penggunaan jarik ataupun batik Jawa bukan hanya sekadar, tetapi memiliki filosofi sendiri. Filosofi tersebut berkaitan erat dengan bangunan ataupun relief yang bertuliskan aksara Jawa untuk melestarikan budaya Jawa. dan memiliki arti tinggi. Selain itu, juga memiliki arti tinggi dan menjadi tradisi bagi para penerusnya,” sambungnya.

Siti Nafiah, seorang pengunjung, mengatakan bahwa tempatnya nyaman, sejuk, selain itu juga bisa menjadi tempat untuk menenangkan diri ataupun sekadar nongki. “Di tempat ini, kita bukan hanya tahu tentang sejarah ataupun makam sang raja-raja. Tetapi, kita bisa menggali lebih detail lagi mengenai filosofi-filosofi yang ada. Selain itu, bangunan yang masih terjaga dengan baik menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata religi yang patut untuk dikunjungi,” jelasnya.

***Reporter: Mawar Ledya Serli dan Khusnul Sri Ainunnisa***

***Penyunting: Jemi Batin Tikal***

Leave a Reply