Seperti Roda Berputar: Tumor dan Kanker

Kisah selama perawatan menghadapi tumor diabadikannya dalam buku Seperti Roda Berputar: Catatan di Rumah Sakit (2018). Dalam buku setebal 78 halaman, Rusdi Mathari panggilan akrabnya tak hanya bercerita soal sakit yang dideritanya. Ia juga memaparkan rumitnya administrasi rumah sakit yang harus dilewati, apalagi jika anda miskin dan pemegang kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).Mendiang Rusdi Mathari meninggal disebabkan oleh sejumlah tumor yang hidup di punggung dan lehernya.

Menurut situs www.alodokter.com, tumor adalah benjolan yang muncul akibat sel yang memperbanyak diri secara berlebihan, atau akibat sel lama yang seharusnya mati masih terus bertahan hidup, sementara pembentukan sel baru terus terjadi.

Tumor dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, ada yang bersifat jinak maupun ganas. Tumor jinak adalah tumor yang tidak menyerang sel normal di sekitarnya dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain. Ganglion, misalnya yang hinggap di pergelangan tangan kiri saya dikategorikan sebagai tumor jinak, tidak berbahaya. Sedangkan tumor ganas bersifat sebaliknya, dan disebut dengan kanker.

Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan semua golongan umur, namun lebih sering menimpa orang yang berusia 40 tahun. Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Bila sudah ada keluhan atau gejala, biasanya penyakitnya sudah lanjut.

Mengutip data dari laman www.depkes.go.id penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Pada tahun 2012, sekitar 8,2 juta kematian disebabkan oleh kanker. Kanker paru, hati, perut, kolorektal, dan kanker payudara adalah penyebab terbesar kematian akibat kanker setiap tahunnya.
Secara nasional prevalensi penyakit kanker pada penduduk semua umur di Indonesia tahun 2013 sebesar 1,4 % atau diperkirakan sekitar 347.792 orang. Provinsi D.I. Yogyakarta memiliki prevalensi tertinggi untuk penyakit kanker, yaitu sebesar 4,1%. Berdasarkan estimasi jumlah penderita kanker Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi dengan estimasi penderita kanker terbanyak, yaitu sekitar 68.638 dan 61.230 orang.

Yayasan Kanker Indonesia melalui laman situsnya memaparkan faktor-faktor penyebab kanker seperti, pola hidup yang kurang baik, penyakit seksual menular, merokok, dan stress. Kiat-kiat mencegah kanker bisa dimulai dari mengurangi mengonsumsi makanan berlemak yang berlebih, banyak makan makanan berserat. Mengonsumsi sayur-sayuran berwarna serta buah-buahan, mengurangi makanan yang telah diawetkan atau disimpan terlalu lama, dan membatasi minuman alkohol.

Jemi Ilham

Jejak Kopi, 13 Oktober 2019, 23.00 WIB

Leave a Reply