Sabda Rindu

Di pertiga malam nyanyian hujan

Sungai-sungai bagai sajadah peraduan

Hanyutkan sabda-sabda kerinduan

Dari anak perempuan pada ibu di perantauan

 

Narasi titah di setiap latih

Kau tulis lalu kubaca lirih

 Ini jeda cerita kasih

 

Dzikir mengalir lalui bibir

Kau menanti pada hilir

Sabarmu, tersebab jarak terukir

Juga waktu tak henti bergulir

 

Lautan doa adalah pemberhentian

Butir-butir tasbih yang berputar pelan

 

***

Karya Apriani Jeastuti.

Leave a Reply