Senin, 2 September 2019 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah melaksanakan opening Program Pengenalan Kampus (P2K). Acara berlangsung di Masjid Islamic Center (IC) UAD kampus empat dan dimulai pada pukul 07:00-10:00 pagi WIB.
Para peserta P2K sangat antusias menjalani serangkaian acara, salah satu acara yang menjadi perhatian adalah orasi yang disampaiakan Dr. Parisiyanti Direktur Kelembagaan Kemenristek Dikti ketika menyampaikan motivasi kepada calon mahasiswa baru mengenai dunia kampus.
Beliau juga berpesan agar nantinya para mahasiswa baru tersebut dapat menjalani kegiatan perkuliahan dan organisasi dengan baik.
Tingkat kedisiplinan peserta yang mengikuti opening P2K patut diapresiasi karena banyak dari mereka sangat baik mengikuti serangkaian acara dan sedikit yang terlambat. Banyak peserta sudah tepat waktu mulai dari kedatangan dan ketertiban selama mengikuti acara. Sehingga dengan hal tersebut acara dapat berjalan dengan lancar.
Helmi salah satu mahasiswa baru PBSI mengatakan “Saya tidak keberatan dan tidak kesal kepada panitia jika ada peraturan berkumpul pada pagi hari, dengan adanya peraturan seperti ini bagi saya malah akan memudahkan panitia agar bisa acara cepat terselenggara, mampu berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan,” ujar mahasiswa asal Yogyakarta ini.
Untuk Program pengenalan kampus masih akan berlangsung hingga 4 hari kedepan mulai hari Selasa, 3 September hingga Sabtu, 7 September 2019.
Sangaji Anwar mahasiswa PBSI semester 5 yang menjadi salah satu pendamping peserta P2K menyampaikan pesan kepada para peserta khususnya maba dampingannya agar bisa tertib dan mempertahankan disiplin waktu yang telah dilakukan.
“Kepada peserta P2K saya harap mampu menjaga kesehatannya, jangan sampai begadang agar tidak terlambat mengikuti rangkaian acara P2K selanjutnya, kalau bisa berangkat lebih awal sebelum pukul 04:30 WIB sangat bagus,” ujar Sangaji.
Panitia berharap kedisiplinan para peserta P2K dari awal yang sudah bagus ini bisa di tingkatkan kembali. Agar para mahasiswa juga sadar pentingnya menghargai waktu.
Reporter: M.Wian Arifana