Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Microsoft PowerPoint dan Website 2 Apk Builder Pada Materi Teks Biografi untuk Peserta Didik SMA Kelas X

Sumber: Primaindisoft

PENDAHULUAN

Dewasa ini revolusi industri 4.0 semakin gencar digaungkan oleh pemerintah Indonesia. Bahkan hal ini menjadi salah satu topik yang dibahas dalam Debat Capres 2019 pada 17 Februari 2019 lalu. Revolusi industri 4.0 dikenal dengan ciri Cyber Physical Production System yang secara garis besar merupakan sinergi antara dunia nyata dan dunia maya. Tentunya dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ini tidak dapat terlepas dari peran teknologi. Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat, diharapkan dapat memberi manfaat yang lebih besar, tidak terkecuali pada bidang pendidikan.

Kurikulum 2013 yang mulai diberlakukan pada akhir tahun 2014 menekankan adanya peran Information and Communication Technology (ICT) atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada setiap mata pelajaran. Baik pendidik maupun peserta didik dituntut untuk lebih “melek teknologi”. Dalam hal ini, tentunya diperlukan sebuah pembaharuan media pembelajaran berbasis ICT sebagai saluran untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik.

Media pembelajaran berbasis ICT ini salah satunya adalah dengan memanfaatkan program dari Microsoft Office. Misalnya, dalam menyampaikan materi “Teks Biografi” kepada peserta didik SMA Kelas X, pendidik dapat memanfaatkan Microsoft PowerPoint yang selanjutnya dikembangkan dengan menggunakan aplikasi Website 2 Apk Builder. Produk luaran media pembelajaran ini berupa sebuah aplikasi sederhana yang berisi materi pembelajaran dan dapat dioperasikan melalui gawai android masing-masing peserta didik. Diharapkan dengan adanya inovasi media pembelajaran ini dapat memudahkan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran dan meningkatkan minat belajar peserta didik.

PEMBAHASAN
Saat ini tengah berlangsung revolusi industri keempat (revolusi industri 4.0) yang dikenal dengan ciri Cyber Physical Production System, secara garis besar merupakan sinergi antara dunia nyata dan dunia maya. Berkaitan dengan sistem digital, telah nyata bahwa sistem robot sebagai produk disiplin ilmu mekatronik terus berkembang dan makin mengisi penyelesaian tugas-tugas di industri yang semula ditangani oleh manusia. Inovasi-inovasi ini akan terus menyaingi fungsi-fungsi tenaga kerja manusia (Menristekdikti. 2017: 59).

Prinsip pembelajaran abad 21 yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah salah satunya adalah pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Dalam hal ini, baik pendidik maupun peserta didik diharuskan untuk lebih “melek teknologi”. Pendidik dituntut untuk “meng-upgrade” diri dengan menguasai TIK atau ICT sebagai penunjang proses pembelajaran. Pendidik pun dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam mengemas pembelajaran sehingga diharapkan peserta didik dapat memahami materi pembelajaran dengan baik. Tidak hanya itu, Bernie Trilling dan Charles Fadel (2009: 61–71) menyebutkan bahwa keterampilan yang harus dimiliki di generasi abad 21 salah satunya adalah keterampilan literasi digital yang meliputi literasi informasi, literasi media, dan literasi ICT. Dalam keterampilan literasi informasi, peserta didik diharapkan dapat mengakses dan mengevaluasi informasi serta menggunakan dan memanajemen informasi. Dengan keterampilan literasi media, peserta didik diharapkan dapat menganalisis dan membuat produk media. Dan yang tak kalah penting yaitu dengan keterampilan literasi ICT, diharapkan siswa dapat mengaplikasikan teknologi dengan efektif.

Kurikulum 2013 yang mulai diberlakukan pada akhir tahun 2014 merupakan jawaban dari kebutuhan pembelajaran abad 21. Kurikulum ini menekankan adanya peran aktif ICT pada setiap mata pelajaran. Tentunya diperlukan sebuah pembaharuan media pembelajaran berbasis ICT sebagai saluran untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik. Diharapkan dengan adanya inovasi media pembelajaran ini dapat memudahkan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran dan meningkatkan minat belajar peserta didik.

Salah satu media pembelajaran berbasis ICT yang sering digunakan pendidik dalam menyampaikan materinya adalah berupa tayangan salindia atau yang sering disebut dengan presentasi PowerPoint. Microsoft PowerPoint merupakan sebuah program yang dikembangkan oleh Microsoft Office sebagai sarana untuk mempresentasikan suatu data, materi, laporan dan lain-lain baik dalam bentuk teks, grafik, suara, maupun video. Tayangan salindia ini tidak hanya berisi materi pembelajaran secara tekstual, melainkan juga dapat berisi contoh dalam bentuk video (baik dari komputer maupun dihubungkan dengan YouTube). Setelah memahami materi pembelajaran, peserta didik dapat mengukur tingkat pemahamannya dengan mengerjakan latihan soal yang telah diprogram menggunakan makro aktif. Di era digital seperti saat ini, mayoritas peserta didik sudah memiliki gawai. Oleh karena itu, pendidik dapat mengalihwahanakan tayangan salindia materi pembelajaran menjadi sebuah aplikasi sederhana pada gawai android dengan memanfaatkan program tambahan iSpring Suite dan Website 2 Apk Builder.

Dilansir dari laman ispringindonesia.com (19/03/2019), program iSpring Suite merupakan alat authoring pembelajaran elektronik multifungsi yang memungkinkan untuk membuat beragam tipe konten sehingga tayangan salindia yang disajikan menjadi lebih interaktif. Selain itu, dengan iSpring Suite ini pendidik dapat mempublikasikan tayang salindia materi pembelajaran dalam bentuk HTML5 (HyperText Markup Language) yang selanjutnya dapat dibuat menjadi sebuah aplikasi sederhana dengan menggunakan program Website 2 Apk Builder. Program ini merupakan suatu program yang dapat membuat aplikasi sederhana berbasis Local HTML Website maupun Web URL sehingga dapat dioperasikan di gawai masing-masing peserta didik. Misalnya, dalam menyampaikan materi pembelajaran “Teks Biografi” kepada peserta didik kelas X SMA, pendidik dapat membuat aplikasi gawai andorid sederhana ini.

Dalam buku Bahasa Indonesia Kelas X SMA/MA/SMK/MAK (Kemendikbud, 2017), materi “Teks Biografi” terdapat pada Bab VII “Belajar dari Biografi”. Teks biografi merupakan sebuah teks yang berisi riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Kompetensi dasar dari bab ini adalah siswa diharapkan mampu menilai hal yang dapat diteladani dari teks biografi, menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam teks biografi, mengungkapkan kembali hal-hal yang dapat diteladani dari tokkoh secara tertulis, dan menceritakan kembali isi teks biografi baik lisan maupun tulisan. Sebagai contoh, berikut adalah hasil tangkapan layar dari produk media pembelajaran Bahasa Indonesia materi “Teks Biografi”.

Gambar 1. Tampilan awal produk pembelajaran.

Gambar 2. Tampilan Menu “Pendahuluan” pada produk pembelajaran.

Gambar 3. Tampilan Menu “Materi” pada produk pembelajaran.

Gambar 4. Tampilan Menu “Contoh” pada produk pembelajaran.

Gambar 5. Tampilan Menu “Evaluasi” pada produk pembelajaran.

PENUTUP
Dalam menghadapi revolusi industri 4.0 pada abad 21, diperlukan kecakapan dan keterampilan yang salah satunya adalah keterampilan literasi digital. Literasi digital ini meliputi tiga hal, antara lain literasi informasi, literasi media, dan literasi ICT. Proses pembelajaran pada kurikulum 2013 menuntut pendidik dan peserta didik untuk dapat memanfaatkan Information and Communication (ICT) sebagai penunjang pembelajaran yang diwujudkan dalam bentuk media pembelajaran berbasis ICT. Misalnya adalah pengembangan media pembelajaran Bahasa Indonesia materi “Teks Biografi” dengan menggunakan tayangan salindia pada program Microsoft PowerPoint yang kemudian dialihwahanakan menjadi sebuah aplikasi android sederhana menggunakan program Website 2 Apk Builder.

DAFTAR PUSTAKA
Admin. 2019. Panduan Aplikasi iSpring Suite 9 (Bag-1).

https://ispringindonesia.com/panduan-aplikasi-ispring-suite-9-bag-1/. Diakses pada 15 Desember 2019.

Kemdikbud. 2017. Bahasa Indonesia Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Menristekdikti. 2017. Memandang Revolusi Industri dan Dialog Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi Indonesia. Jakarta: Ristekdikti.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Trilling, Bernie and Charles Fadel. 2009. 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. United Stated of Amerika: Jossey-Bass.

 

Esai oleh Citra Putri Wijayanti  mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Esai ini berhasil meraih juara 2 pada acara Milad PBSI pada 22 Desember 2019.

Leave a Reply