Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan bersama UAD serta UMP

Selasa, (9-7-2019) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kuliah umum. Peserta dari mahasiswa Prodi PBSI UAD dan Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP). Pembukaan dimulai pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB.

Acara tersebut dipandu oleh Arya Kelana dan Miranda mahasiswa PBSI UAD semester 2. Sebanyak 51 mahasiswa dari UMP menghadiri kuliah umum. Serta beberapa dosen PBSI UAD dan UMP. Bertempat di lantai 10 kampus IV UAD.

Dilanjutkan sambutan dari Roni Sulistiyono, M.Pd., selaku Kaprodi PBSI, Dr. Trikinasih Handayani, M.Si., selaku Dekan FKIP, dan Dr. Khabib Sholeh, M.Pd., dosen UMP. Dalam sambutannya,  Dr. Trikinasih Handayani, M.Si., memberi ucapan terima kasih dan apresiasi bagi peserta kuliah umum. Usai sambutan, penandatangan kerja sama oleh dua pihak.

Sebagai penyemangat, ada penampilan dari teater Jaringan Anak Bahasa (JAB) yang membawakan dua musikalisasi puisi. Tak kalah semangat, mahasiswi UMP juga menampilkan tarian yang dipersembahkan bagi peserta kuliah umum. Kemudian disambung ke puncak acara yaitu materi dan sesi tanya jawab.

“Mengangkat tema masa lalu, masa kini, dan masa depan pengajaran bahasa dan sastra Indonesia memiliki esensi yaitu cara dosen pengajaran untuk memperkenalkan kepada mahasiswa, bahwa ada proses yang mendahului dan mengukir sejararah bahasa Indonesia. Agar mahasiswa mengetahui proses pembelajaran pada masa lalu, masa kini, dan masa depan. Bertepatan akan dikukuhkan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional, maka perlu persiapan untuk menyambutnya,” jelas Hermanto, M.Pd., dosen PBSI yang fokus mengajar media pembelajaran dan bahasa Indonesia bagi mahasiswa asing.

Sudaryanto, M.Pd., pembicara yang pernah mengajar di Cina, menyampaikan sejarah bahasa sampai akhir. Serta keadaan bahasa Indonesia pada masa depan. Lebih lanjut membahas pendekatan, metode, dan strategi pengajaran bahasa Indonesia. Sementara Dr. Khabib Sholeh, M.Pd., selaku pembicara dari UMP membahas strategi yang pas dan menarik untuk mengajarkan pembelajaran bahasa Indonesia.

Menyuguhkan mahasiswa berprestasi UAD, Indah Arohmawati yang lulus Pimnas pada 2018 dan Putu Aspira Sutejo dari UMP yang berbagi pengalaman penelitiannya dalam proses kreatif pembuatan cerpen dan esai.

“Tujuan acara untuk memotivasi mahasiswa, membangun orientasi yang kuat sebagai calon guru yang profesional. Salah satunya dengan strategi, menggunakan blended learning yang ampuh untuk pengajaran bahasa Indonesia untuk masa yang akan datang. Pada kurikulum 2013 sangat membutuhkan kreativitas. Tepat sekali, suatu kemampuan yang ingin dituju dengan kurikulum 2013 adalah communication, collaborative, critical thinking, dan creativity (4C). Sebuah kreativitas supaya memiliki arah yang jelas untuk ke depan seperti yang akan mereka tempuh. Bagi pengajar bahasa, diharapkan selalu kreatif, kreatif, dan kreatif,” tambah Hermanto yang juga seksi acara dalam acara tersebut.

“Ternyata bahasa Indonesia tidak dipelajari oleh kita saja sebagai warga internal Indonesia. Tapi masyarakat luar negeri ternyata tertarik. Saya merasa bangga dan semakin mantap untuk melestarikan dengan cara berkomunikasi dalam keseharian, dan saya sangat senang bisa berkunjung ke UAD mendapat pengalaman baru dan teman baru”, ungkap Sahdi Tamamunni’am mahasiswa PBSI UMP asal Kebumen.

 

Reporter: Khumaeroh Dewi

Leave a Reply