Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara Temu Wali Mahasiswa Baru (Maba) secara daring pada hari Sabtu (17/10). Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) PBSI Roni Sulistiyono, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Prodi PBSI Wachid Eko Purwanto, S.Pd., M.A., dosen-dosen PBSI, dan mahasiswa PBSI 2020 serta wali mereka.
Temu wali mahasiswa baru PBSI 2020 ini dihadiri sedikitnya oleh 75 peserta yang tergabung dalam zoom meeting. Acara ini dibuka oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD Dr. Trikinasih Handayani, M.Si. Di dalam sambutannya, Dekan FKIP UAD ini menyambut baik adanya acara Temu Wali Maba 2020, selain itu juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua atau wali yang telah mengamanahkan anaknya untuk belajar di Prodi PBSI FKIP UAD.
“Insya Allah kami akan menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya serta mengantarkan putra-putri Bapak/Ibu menjadi sarjana bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang profesional,” ujarnya.
Pada acara temu wali mahasiswa ini, Sudaryanto, M.Pd. beserta Fitri Merawati, M.A., bertugas menjadi dosen wali mahasiswa angkatan 2020. Fitri Merawati, M.A., menjadi dosen wali kelas A, sedangkan Sudaryanto, M.Pd. menjadi dosen wali PBSI kelas B. Berjalannya acara tersebut disertai dengan interaksi antara wali mahasiswa dengan para dosen. Orang tua atau wali lebih terfokus untuk bertanya mengenai beban sks pada setiap mata kuliah. Hal tersebut, seperti yang dikatakan oleh Sudaryanto, M.Pd.
“Waktu itu yang ditanyakan orang tua/wali lebih terfokus ke beban sks mata kuliah, hal lain yang juga ditanyakan soal skor TOEFL sebagai syarat ujian skripsi,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut Roni Sulistiyono, S.Pd., M.Pd., selaku Kaprodi PBSI juga menjelaskan terkait penggunaan akun portal agar pihak orang tua atau wali dapat memantau proses belajar putra-putrinya. Dengan adanya acara tersebut orang tua atau wali dari mahasiswa lebih mengetahui tentang informasi di kampus UAD. Seperti yang dirasakan oleh Santi Sartika, salah satu Maba PBSI 2020 yang mengungkapkan rasa bersyukurnya untuk acara ini.
“Orang tua atau wali menjadi lebih mengenal UAD, mengetahui pembelajaran yang akan diikuti para anaknya, dan acara tersebut menjadi motivasi bagi para orang tua atau wali dalam berbagai pemberian informasi seperti penyediaan fasilitas bagi mahasiswa,” ujarnya.
***
Reporter: Sani
Edotor: Melinda