Muhammad Yusa Dwi Putranto: Skripsi Itu Menyenangkan

Muhammad Yusa Dwi Putranto atau akrab di sapa Yusa adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Yusa berhasil lulus dan dinobatkan sebagai lulusan terbaik ketiga di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD, pada Wisuda periode Juli 2019 dengan IPK 3.94.

Selama kuliah di UAD, Yusa aktif mengikuti Forum Apresiasi Sastra (FAS), salah satu organisasi yang ada pada Program Studi PBSI UAD. FAS merupakan organisasi yang menyediakan ruang diskusi tentang sastra, maka tak heran jika mahasiswa asli Bantul ini mengambil skripsi tentang Sastra, dengan judul “Fakta Kemanusiaan, Subjek Kolektif, dan Pandangan Dunia dalam Webtoon Sekotengs sebagai Alternatif Bahan Ajar di SMA Kajian Sosiologi Sastra Lucian Goldmann”.

Hobby membaca komik membuatnya diajak langsung oleh Fitri Merawati M.A selaku dosen pembimbing untuk mengikuti penelitian payung. Penelitian payung merupakan penelitian yang diadakan dosen untuk para mahasiswa agar lebih mudah mendapatkan bimbingan terkait skripsi yang diminati.

“Langsung saya iyakan waktu bu Fitri mengajak untuk mengikuti penelitian payungnya tentang Webtoon, karena menarik dan saya suka komik maka bagi saya nantinya mengerjakan skripsi itu menyenangkan”, ujarnya.

Yusa sangat senang dan tak menyangka bisa meraih IPK tertinggi ketiga se FKIP UAD bersama Uky Eji Anggara teman seangkatannya, yang sama-sama memperoleh IPK yang sama dan mendapat gelar yang serupa pula dengannya pada acara Pelepasan Wisuda 18 Juli 2019 bertepatan di Sahid Jaya Hotel dan Convention Yogyakarta.

“Bagi saya PBSI itu prodi yang keren, apalagi saat saya tahu lulusan terbaik pertama FKIP juga berasal dari prodi PBSI, dengan ini patut kita syukuri dan dapat dijadikan motivasi kedepan.” Ujarnya.

Saat menjalani masa-masa skripsi, Yusa juga mengalami banyak kendala seperti mahasiswa tingkat akhir pada umumnya, kurangnya disiplin waktu dan sering mengerjakan sesuatu mepet deadline membuat pekerjaannya jadi tak maksimal karena dikerjakan asal-asalan.

Untung saja Yusa dikelilingi orang-orang yang selalu mendukungnya. Ia mengucapkan terima kasih kepada orangtuanya yang selalu mendoakan dalam segala aspek, bu Fitri yang telah banyak memberikan ruang dan ilmu serta Tari pacarnya yang menjadi salah satu alasan Yusa semangat kuliah. 13 Juni 2019 ia pendadaran, meskipun mepet wisuda ia tetap berjuang agar bisa berwisuda pada bulan Juli 2019.

Alumni SMK Negeri 2 Yogyakarta ini berpesan kepada mahasiswa yang akan skripsi terutama adik-adik tingkat agar tidak menunda-nunda pekerjaan, rajin berkonsultasi, banyak referensi buku bacaan agar skripsi menjadi segar dan berdo’a yang paling utama.

“Skripsi itu harus dikerjakan bukan bim salabim satu malam jadi, maka kita harus punya niat yang kuat,” tambahnya.

Ketika kamu kecewa dengan dunia, buatlah duniamu sendiri. Itulah kata-kata mutiara dari Madara Uchiha, dalam serial komik Naruto yang selalu ia pegang hingga bisa seperti sekarang ini yang diyakini sebagai jalan ninjanya.

Repoter: Riska Usna Nurfiah

Leave a Reply