Anes Prasetya: Menulis Berita itu Mudah

Lembaga Semi Ortonom (LSO) Kreativitas Kita (Kreskit) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pelatihan jurnalistik dasar bagi mahasiswa Kreskit angkatan 2019 melalui platform GoogleMeet pada 17–18 Oktober 2020.

Pelatihan ini diisi oleh Anes Prasetya yang juga merupakan alumnus Kreskit PBSI UAD. Acara tersebut bertujuan agar mahasiswa Kreskit angkatan 2019 memiliki bekal penunjang ilmu dasar dalam bidang jurnalistik.

Anes Prasetya mengemukakan bahwa menulis berita itu sebenarnya mudah. Namun, bagi yang belum pernah menulis berita pasti menemukan kesulitan. Maka, ia menyarankan, “Gampangnya, beli dan baca saja koran cetak selama sepuluh hari. Dengan begitu, kamu akan bisa menulis berita. Saran saya, belilah koran-koran cetak milik Kompas, Tempo, atau koran-koran lokal seperti Kedaulatan Rakyat dan Jawa Pos,” ujarnya.

Selain itu, katanya, menjadi jurnalis harus kreatif dalam menciptakan sebuah peristiwa. Peristiwa tidak hanya berbentuk fisik yang terjadi di TKP atau lapangan, melainkan sebuah isu atau fenomena yang ada di sekitar. Seorang jurnalis seharusnya mencari peristiwa atau isu, bukan hanya menunggu sampai peristiwa tersebut datang.

“Acara pelatihan jurnalistik ini bermanfaat sekali. Saya mendapatkan banyak ilmu baru terkait hal jurnalistik. Di samping itu, ini juga merupakan pengalaman pertama saya mengikuti pelatihan jurnalistik secara daring,” ungkap Hanifah Ibtihal Khumsa selaku peserta dalam acara tersebut.

 

***

Reporter: Ajeng Suci Ratnaningsih

Editor: Hanita Ayu

Leave a Reply