Mengenal Simeru

Selasa, (04/09/2018), sebanyak 33 mahasiswa baru (maba) PBSI mengikuti kegiatan Program Pengenalan Kampus (P2K) tahap dua di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kampus 4.

P2K tahap dua, maba diajak berkenalan dengan Sistem Manajemen Ruangan (simeru). Simeru merupakan unit yang mengurus tentang ruangan dan perijinan mahasiswa serta dosen. Penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih awal tentang simeru, karena kedepannya akan terus berhubungan dengan simeru.

Gunawan, salah satu staf simeru UAD kampus 4, mempresentasikan kepada mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Pendidikan Biologi (PBIO), Pendidikan Fisika (PFIS) yang berada dalam satu ruangan. Simeru mengenalkan ruangan yang ada di UAD kampus 4, mengingat ada 88 ruangan yang digunakan untuk perkuliahan. Hal tersebut dikhawatirkan akan menyulitkan mahasiswa untuk mencari ruangan kuliah.

Selain itu, tim dari simeru memaparkan kepada maba tentang perijinan dan apa saja bentuk perijinan yang akan diterima oleh simeru, yaitu:

  1. Tugas dari pimpinan universitas,
  2. Mengikuti kegiatan organisasi,
  3. Sakit, dan
  4. Mendapat musibah atau kejadian yang tidak terduga. Namun, hal tersebut harus disertai surat yang jelas asal usulnya, dan segera diurus selambat-lambatnya dua minggu setelah ketidakhadiran.

Menurut Citra Putri Wijayanti, maba PBSI asal Kebumen banyak hal yang ia dapatkan dari presentasi tersebut

“Awalnya saya bingung, karena saya maba, dengan adanya presentasi ini saya lebih mudah mengetahui, bagaimana caranya melihat jadwal kuliah, melihat ruangan, ,melihat jadwal dosen, perijinan dan lain-lain.”

Gunawan selaku staf simeru berpesan,

“jangan takut konsultasi kepada simeru, jangan takut untuk minta izin ketika kalian benar-benar punya alasan yang jelas, kami siap melayani.”

(NRL)

Leave a Reply